Pada tanggal 6 September 2010 kami berangkat dari rumah sekitar pukul 21:00 karena pesawat berangkat pukul 23:40. Tiba di Bandara kami segera menghubungi tour leader, dari tour leader mendapat penerangan dan pemberitahuan apa saja yang harus dilakukan.. Setelah itu kami diminta untuk masuk terlebih dahulu dan menunggu didalam saja. Sedikit informasi buat teman - teman, pada saat melewati imigrasi para petugas akan memberikan cap di paspor kita.... nah jangan lupa yah perhatikan stempel tersebut apakah ada tanggalnya atau tidak karena yang benar harus ada tanggalnya. Lalu tidak perlu membawa air minum ke ruang tunggu karena sebelum kita masuk akan dilakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan kita, kalau ada air minum didalam botol maka kita akan diminta untuk menghabiskan atau meninggalkan air minum tersebut.
Setelah melalui itu semua akhirnya kami menunggu di ruang tunggu hingga jam keberangkatan, pesawat yang kami tumpangi adalah pesawat garuda. Selama 6 jam penerbangan, kita akan mendapat makan dan minum serta selimut karena AC dipesawat lumayan dingin lho... bagi yang tidak biasa bisa memakai selimut tersebut untuk menutupi kaki dan bagian atas tubuh dapat menggunakan jaket yang kita bawa...^^ tapi jangan takut selimutnya tidak bersih... hehehe cukup steril kok soalnya dibungkus dengan plastik yang tersegel rapat.. 6 jam boooo...... badan dan leher terasa pegel - pegel semuanya...
Pukul 07:05 kami tiba di Bandara Kota Shanghai, perbedaan waktu disana 1 jam lebih cepat dari Kota Jakarta. Suhu udara disana masih panas dan terik sekali jadi jangan lupa membawa topi dan payung karena sangat berguna lho nanti....Sebelum mengambil bagasi kami masih harus melewati keimigrasian terlebih dahulu... hehehe... untung ada tour leader kalau tidak bisa repot nih.... maklum aja yah soalnya petugas disana galak - galak tapi ganteng juga lho.... ^^ plus putih and mulus.....
Setelah itu kami dipertemukan dengan tour guide lokal... dan yang asyik lagi ternyata dia fasih berbahasa Indonesia... mantap dech...
Tanpa mandi and sikat gigi, kami semua langsung diajak naik bis dan menuju restoran untuk makan... hahahaha.... bisa dibayangkan kan kayak apa wajah - wajah orang bangun tidur tidak mandi... kucel semuanya boooo.... tapi cuek aja dech... kan rame - rame ini kalau tidak bilang - bilang kan tidak ada yang tahu.. sssssttttttttt.....
Selesai bersantap kami diajak menuju ke Oriental Pearl TV Tower, pengunjung cukup ramai tapi masih bisa sih... hanya saja kudu antri dan sabar karena yang datang wisata bukan hanya wisatawan asing tapi yang domestik pun banyak. Kita akan naik ke lantai sekitar 300 an kalau tidak salah ingat yah... hehehe... maklum nggak hapal sama lantainya, tentunya pakai lift yah naiknya tidak pakai tangga.. Dari atas kita bisa melihat pemandangan yang cukup indah walaupun kecil - kecil sih... Disini acara bebas, kami bebas berkeliling dan berfoto, saranku sih ambil foto sebanyak - banyaknya tidak peduli hasilnya bagus atau tidak karena sayang saja momentnya kan... nanti begitu ada waktu baru dipilah - pilah mana yang tidak mau... apalagi menggunakan kamera digital tinggal tekan tombol delete.. beres dech memori ada lagi... ^^
Nah ini salah satu hasil jepretanku dari dalam Oriental TV Tower, bisa bayangkan kan jauhnya berapa meter dari bawah. Bagi yang punya penyakit phobia pada ketinggian jangan sekali - kali lihat ke bawah yah soalnya bener - bener ngeri, tinggi banget... hehehe soalnya saya sendiri juga takut ama ketinggian... Mau foto aja dech baru nekad deket - deket dengan kaca... hahaha tapi aman kok, banyak yang berdiri diatas kaca buat berpose jadi mestinya aman kan...
Setelah itu kami melanjutkan perjalanan wisata menuju ke Shanghai Expo, tempat ini mirip dengan PRJ nya kita di Indonesia hanya saja bedanya lebih luas Shanghai Expo berlipat - lipat dibandingkan dengan PRJ kita. Untuk menuju ke inti Shanghai Expo aja kita kudu naik kereta cepat , yah.. jalurnya hanya satu jadi pasti gampang mengenali jalannya.. Suhu cukup panas disini jadi manfaatkanlah topi dan payung anda, yang menarik adalah pada saat sebelum memasuki area Shanghai Expo ada yang menjajakan bangku - bangku kecil.. saranku sebaiknya beli saja tidak mahal kok sekitar 15 yuan karena kalau ada yang berjualan pasti ada manfaatnya kan... hahaha ternyata benar bangku tersebut bermanfaat untuk duduk dimana saja kalau kita lelah berjalan soalnya terlalu luas jadi kaki kita pastilah cape, sambil duduk - duduk dibawah jembatan akan turun hujan buatan layaknya gerimis kecil untuk menyejukkan suasana... hmmmmm... lumayan adem sih tapi mang canggih yah mereka bisa memikirkan sampai sejauh itu.... ckckckckckck.... salut dech....
Keluar dari Shanghai Expo, kita diajak lagi menuju ke Nanjing Road. Disini adalah tempat untuk mencari makan dan berbelanja... hati - hati dalam berbelanja, masuklah ke toko - toko yang sudah tersedia jangan tergiur dengan tawaran dipinggir - pinggir jalan yang menjajakan barang dagangannya menggunakan brosur, walau harganya murah tapi kita tidak tahu kan apa yang akan terjadi saat anda di bawa ke tempat sang penjual untuk mengambil barang... kalau benar dia adalah pedagang yang jujur kalau bukan melainkan penipu atau perampok bukankah anda juga yang rugi... jadi sekali lagi mari kita pergi ke toko - toko yang memang sudah tersedia untuk dimasuki... ^^
Kami memasuki satu per satu toko hingga akhirnya hanya satu yang menarik minat kami yaitu toko baju Baleno... hehehe jauh - jauh ke Shanghai belinya Baleno juga.. eitsss, jangan salah yah kenapa kami mengincar toko itu karena harganya murah banget dan jauh sekali dibandingkan dengan di Jakarta selisihnya bisa 2 kali lipat... borong dech jadinya walaupun begitu tetap kudu diitung - itung yah belanjanya jangan sampai uang saku habis disini karena masih banyak tempat wisata yang belum dikunjungi.. Kota Shanghai sendiri terbagi menjadi 2 ada kota baru yang diisi dengan gedung - gedung bertingkat serta modern, dan kota lama yang diisi dengan bangunan - bangunan kuno. Sampai saat ini kami masih berada di tempat wisata kota baru Shanghai belum memasuki kota lama. Setelah selesai berbelanja dan makan malam, kami semua diajak menuju ke The Bund.
Disini kita bisa berbelanja souvernir dan makanan serta baju - baju bagi yang berminat... makanan yang layak dicoba disini adalah bakpau. Ciri khas dari bakpau ini diatasnya ditusuk dengan sedotan.. hahaha antrinya itu lho yang tidak tahan.. banyak sekali makanan sampai - sampai bingung mau coba yang mana... Sempat mencoba kwotie tapi tetap enakan yang di Jakarta soalnya kulitnya lebih tipis.. yang disini lebih tebal dan besar... yah standardlah kalau untuk rasa.. Selain itu kami juga membeli oleh - oleh seperti isi kwaci yang dibuat menjadi seperti teng - teng dicampur dengan green tea... nah kalo yang ini boleh dibeli karena rasanya lumayan kalau tidak salah harganya sekitar 20 yuan per bungkus. Ada toko yang bisa ditawar dan ada juga yang tidak bahkan harganya sudah terlabel seperti di mall - mall... jadi saranku pandai - pandailah dalam memilih produk jangan sampai salah membeli. Selesai berbelanja kami diminta untuk memasuki bis guna melanjutkan perjalanan menuju ke Kota Suzhou. Nah berakhir sudah jalan - jalan kita di Kota Shanghai.... ^^
Setelah itu kami melanjutkan perjalanan wisata menuju ke Shanghai Expo, tempat ini mirip dengan PRJ nya kita di Indonesia hanya saja bedanya lebih luas Shanghai Expo berlipat - lipat dibandingkan dengan PRJ kita. Untuk menuju ke inti Shanghai Expo aja kita kudu naik kereta cepat , yah.. jalurnya hanya satu jadi pasti gampang mengenali jalannya.. Suhu cukup panas disini jadi manfaatkanlah topi dan payung anda, yang menarik adalah pada saat sebelum memasuki area Shanghai Expo ada yang menjajakan bangku - bangku kecil.. saranku sebaiknya beli saja tidak mahal kok sekitar 15 yuan karena kalau ada yang berjualan pasti ada manfaatnya kan... hahaha ternyata benar bangku tersebut bermanfaat untuk duduk dimana saja kalau kita lelah berjalan soalnya terlalu luas jadi kaki kita pastilah cape, sambil duduk - duduk dibawah jembatan akan turun hujan buatan layaknya gerimis kecil untuk menyejukkan suasana... hmmmmm... lumayan adem sih tapi mang canggih yah mereka bisa memikirkan sampai sejauh itu.... ckckckckckck.... salut dech....
Keluar dari Shanghai Expo, kita diajak lagi menuju ke Nanjing Road. Disini adalah tempat untuk mencari makan dan berbelanja... hati - hati dalam berbelanja, masuklah ke toko - toko yang sudah tersedia jangan tergiur dengan tawaran dipinggir - pinggir jalan yang menjajakan barang dagangannya menggunakan brosur, walau harganya murah tapi kita tidak tahu kan apa yang akan terjadi saat anda di bawa ke tempat sang penjual untuk mengambil barang... kalau benar dia adalah pedagang yang jujur kalau bukan melainkan penipu atau perampok bukankah anda juga yang rugi... jadi sekali lagi mari kita pergi ke toko - toko yang memang sudah tersedia untuk dimasuki... ^^
Nah itu pemandangan yang diambil dari The Bund, pemandangan malam di Kota Shanghai sangat indah .. Bagus kan... ^^ semuanya dapat dilihat dari The Bund. The Bund adalah sebuah jembatan yang sangat panjang.. disebelah kanan adalah gambaran kota baru dan di sebelah kiri adalah gambaran kota lama. Tempat ini cukup ramai jadi kudu jaga - jaga dengan barang bawaan kita.. tidak mau kan kehilangan makanya tidak ada salahnya menerapkan prinsip waspada... Setelah ini kami menuju ke Hotel Holiday Inn Express Wujiaochang untuk beristirahat dan tidur untuk menyiapkan energi esok harinya.
Pagi - pagi sekali kami sudah bangun untuk sarapan, selesai sarapan waktunya untuk berangkat lagi.. kali ini kita berwiisata di kota lama Shanghai. Tempat tujuan adalah rumah orang terkaya di Shanghai yang dikenal dengan sebutan Yu Yuan Garden. Antara bangunan yang satu dengan bangunan lain terpisah satu sama lain.. Kalau teman - teman sering nonton film - film silat, nah hampir sama isinya tidak berbeda jauh, yang menarik adalah jalan - jalan didalam terbagi menjadi 2 yaitu jalan untuk pria dan jalan untuk wanita. Jaman dulu parah juga yah sampai - sampai dibedakan seperti itu..tapi sekarang ini sudah tidak seperti itu wanita dan pria sudah sejajar.. Keluar dari pintu Yu Yuan Garden, kita akan disambut dengan pasar tapi pasar ini pasar yang bersih dan modern.
